webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 216. Bingung

"Ah iya, apakah kau tahu pria yang menghubungiku tadi?" tanya Naila yang tiba-tiba teringat.

"Tentu Nona, dia adalah salah satu dokter di rumah sakit ini," jawab sang perawat.

"Kalau begitu, dimana barang-barang Leo?" tanya Naila, mungkin ia bisa menghubungi salah satu kontak di ponsel Leo untuk datang dan melunasi biaya admistrasinya.

Mendengar itu, sang perawat berkata, "Tunggu sebentar, Nona."

Naila hanya mengangguk.

"Ini barang-barang dari korban," ucap perawat yang bertugas sembari menyodorkan beberapa benda kepada Naila.

"Baiklah, terima kasih," balas Naila lalu mencoba membuka password ponsel milik Leo. Hanya saja, ia lupa bagaimana caraya membukanya.

Naila bingung.

"Tunggu sebentar ya," kata Naila kemudian menjauh dari ruangan administrasi.

"Aduh, bagaimana ini?" gumam Naila nampak sangat gusar, setelah mengecek panggilan darurat, ternyata di sana hanya ada kontaknya seorang, tidak heran kenapa dokter bisa menghubunginya pertama kali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com