webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 205. Kekhawatiran Naila

"Ibuku sakit apa Bibi?" tanya Dave tiba-tiba setelah Leo dan dokter itu menghilang di balik pintu.

"Ibumu hanya demam biasa, Sayang. Nanti juga sembuh," balas Naila mengusap kepala bocah laki-laki itu.

"Apakah Ibu sakit karena Dave tidak menuruti permintaan Ibu kemarin?" dengan polosnya, bocah laki-laki itu kembali bertanya.

Naila tersenyum mendengar pertanyaan anak di depannya,"Hehe, kalau begitu lain kali kamu jangan nakal ya, Sayang."

Dave mengangguk yakin, "Baik Bibi. Dave janji tidak akan nakal lagi dan akan menuruti semua ucapan Ibu,"

"Bagus, sekarang kau bermainlah di kamar. Tidak apa-apa kan jika Bibi tidak menemanimu?"

"Apakah Bibi mau menjaga Ibu?"

Naila hanya merespon dengan senyum.

"Kalau begitu Dave akan main di sini saja Bibi, sambil menjaga Ibu juga."

"Hmm, baiklah. Tapi kau jangan rebut ya? Nanti Ibumu bangun."

"Oke Bibi," jawab bocah laki-laki itu sembari mengangguk bersemangat.

Hingga beberapa menit berlalu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com