"Jangan terlalu mudah jatuh cinta dan percaya kepada pria, Naila."
"Dan juga, jangan memberikan semua perasaanmu padanya dan lupa dengan dirimu sendiri. Aku tidak ingin kau sepertiku. Utamakan dirimu dulu, lalu orang lain," tambah Anna lagi.
Mendengar itu, pipi Naila merona. "Ba-baiklah, cukup dirimu sebagai pembelajaran untukku," balas Naila tersipu malu.
"Tapi semuanya kembali kepadamu, aku hanya sedikit berpesan," ucap Anna dan hanya diangguki oleh Naila.
Hingga beberapa saat kemudian, makan malam sudah tersaji di atas meja. Berbagai jenis menu mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup.
"Sudah selesai?" Leo bertanya dari arah ruang tengah.
"Aku sudah lapar," tambahnya lagi.
Mendengar itu, Naila menoleh dan memberikan anggukan kepada Leo, dan di saat bersamaan mereka yang ada di ruangan tengah menuju ke meja makan, tak terkecuali Devan dan juga Dave.
"Dave mau makan apa?" tanya Devan sembari mengangkat bocah laki-laki itu ke atas pangkuannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com