Lu Bancheng tidak mengerem sampai tiba di rumah sakit. Setelah memarkir mobil, ia bergegas keluar untuk membuka pintu penumpang, memeluk Xu Wennuan di tangannya, dan berlari ke ruang gawat darurat.
Staf di rumah sakit segera membawa tandu ketika melihatnya menggendong Xu Wennuan ke dalam. Ia membaringkan gadis itu di tandu dan kemudian dengan cemas menunggu staf medis untuk membawa Xu Wennuan kembali ke bangsal UGD.
Rumah sakit sangat sepi malam itu. Lu Bancheng bersandar di dinding dan menatap langit gelap melalui jendela untuk waktu yang lama sebelum pintu UGD terbuka dan Xu Wennuan didorong keluar oleh dua perawat. Dengan tenang ia berbaring di atas tandu dengan jarum infus di punggung tangannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com