webnovel

Daftar Operasi TF Amethyst

Seorang pria tua, seorang pemuda dan seorang anak perempuan, ketiganya berdiri di atas padang rumput nan luas, di bawah langit yang bersih dari awan. Sang anak perempuan memandang keadaan di sekelilingnya dengan mata berbinar. Sebelumnya ia harus melewati padang salju dan lorong kecil yang gelap, jadi wajar kalau benaknya kini dipenuhi pertanyaan. “Grandpa, tempat apa ini?” Sang pria tua berlutut di hadapan cucunya sebelum dengan lembut ia menjawab. “Penduduk lokal menyebut tempat ini Benua Amstell.” “. . . Benua Amstell?” Sang anak perempuan memiringkan kepala mungilnya sementara kakeknya melanjutkan. “Delapan tahun yang lalu Grandma menemukan tempat ini secara tidak sengaja, sayangnya di tempat ini pula Grandma meninggal. Jadi, maukah kau membantu Grandpa menjaga tempat peristirahatan terakhir Grandma ini?” Sang anak perempuan mengangguk mantap sebelum menjawab. “Tentu saja, Claire akan menjaga tempat ini dengan sekuat tenaga.” Sang pria tua lalu menoleh ke arah pemuda di sampingnya sebelum berkata. “O’Neil, kau tahu aku dan Samantha memperlakukanmu seperti anak kami sendiri, dan kami tahu kau memutuskan masuk militer karena tidak mau bersaing dengan Robert dalam mengelola korporasi yang akan kami tinggalkan, meski bakatmu dalam berbisnis jauh lebih baik.” “. . .” “Tapi setidaknya berjanjilah kau akan membantu Claire menjaga tempat ini, karena begitu keberadaan Nouel diketahui, seluruh dunia akan memperebutkan tempat ini.” “Anggap sudah terlaksana.” Jawab Sang Pemuda dengan kasual, namun Sang Pria Tua seketika tersenyum karena ia tahu anak angkatnya tersebut tidak pernah mengingkari kata-kata yang ia ucapkan. *****

Tropic_Panda · Adolescents et jeunes adultes
Pas assez d’évaluations
79 Chs

2.6 - Perwira Unit Clandestine

Sisi selatan Magwurt City

Pukul 1810, 28 Februari 2025

Seorang pria paruh baya dengan tubuh kurus dan pakaian compang-camping duduk di dalam sebuah gubuk sambil menikmati sebatang cokelat.

Centurion dari Tuscan Guard beberapa kali datang untuk membujuknya agar ia segera pindah ke Perkemahan Amethyst Merchant, namun pria tersebut berkeras untuk tinggal di gubuk reotnya selama mungkin. 

Setelah menikmati potongan terakhir cokelat di tangannya, sang pria lalu menghela nafas dalam-dalam sebelum memandang setiap sudut gubuk tempat ia tinggal selama tujuh bulan terakhir.

Selama tujuh bulan terakhir ia mengumpulkan berbagai informasi mengenai Magwurt City dan Tuscan Region, mulai dari orang-orang yang tinggal di dalamnya, kondisi lingkungan, standar hidup, keyakinan dan tradisi yang dianut, dan hal-hal lain yang mungkin akan membantu proses negosiasi dengan Tuscan Region baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Ia kadang juga akan mengunjungi bekas lahan di Tuscan Region dan mengaplikasikan peralatan genggam serta ilmu yang ia terima dari personel Agriculture Development Group.

Sesekali ia juga akan memandu personel Agriculture Development Group yang datang untuk melakukan konfirmasi lapangan.

Kini, tugas yang melelahkan dan menguras mental tersebut sudah selesai dan ia baru saja menerima perintah untuk bergabung dengan elemen TF Amethyst di Magwurt City.

"Sebaiknya aku bergegas. Aku benar-benar lapar dan haus."

Setelah mengunci pintu gubuknya, sang pria lalu berjalan menuju sisi tenggara kota sambil menggendong buntalan kain lusuh di pundaknya.

Tanpa memeriksanya, tidak akan ada yang mengira kalau buntalan di pundak pria tersebut berisi radio komunikasi, peta, hand-held ph meter dan berbagai alat pertanian genggam lainnya. Orang juga tidak akan menyangka kalau di pinggang pria tersebut terselip sebuah Glock 43, peredam suara dan dua magasin ekstra.

Anggota Tuscan Guard tidak terlalu ketat saat memeriksa orang yang keluar masuk gerbang kota, terutama jika penampilan dan pakaian orang tersebut sangat lusuh seperti kebanyakan warga Magwurt City.

Dengan langkah lemah yang hampa dari gairah hidup sang pria menyusuri jalanan gelap, dan ia harus beberapa kali memutar karena jalan yang biasa dilewatinya sedang dibongkar dan dibangun ulang.

Saat akhirnya ia tiba di depan gerbang Markas Amethyst Merchant, sang pria menunggu hingga dua penjaga datang menghampirinya.

"Selamat malam Pak, apakah ada yang bisa kami bantu?"

Tanya salah satu penjaga, dan dengan nada kasual tapi penuh wibawa sang pria menjawab.

"Mayor Petrov dari seksi ke-3 IDG, Letkol. Slane memintaku datang kemari, kalian bisa mengkonfirmasinya."

Salah seorang penjaga baru akan meraih radio di bahunya ketika rekannya menghentikannya. Rekanya tersebut lalu memicingkan mata dan memandang wajah pria di hadapannya dengan teliti sebelum berkata.

"Mayor, selamat datang."

Penjaga yang memicingkan mata memberi salut sebelum membuka pintu gerbang, dan sang pria lusuh berjalan masuk sebelum bertanya.

"Kau mengenalku?"

"Kelas kontra-observasi, tiga kali Anda datang untuk mengajar saat saya mengikutinya."

Sang pria lusuh mengangguk kecil sebelum berjalan menuju lobi, kali ini dengan langkah tegap dan penuh wibawa layaknya seorang perwira menengah di sebuah unit elite. 

- - - - -

Ruang Makan, Markas Amethyst Merchant

Setelah membersihkan diri dan ganti pakaian, Mayor Petrov segera bergegas menuju ruang makan.

Sambil tersenyum ramah, Chef Bianca menyerahkan steak ¼ matang, dua potong roti gandum dan sari jeruk tanpa tambahan gula yang ia siapkan secara pribadi sambil berkata.

"Mayor, ucapan selamat datang dari Letkol. Slane."

Mayor Petrov segera tersenyum kepada Chef Bianca, salah satu chef terbaik yang dimiliki Ametyst Merchant sambil berkata dengan tulus.

"Terima kasih Chef."

Tanpa menunda-nunda Mayor Petrov lalu bergegas menuju meja kosong di salah satu sudut. 

Sementara Mayor Petrov menikmati makan malamnya dengan lahap, Mayor Shade masuk ke ruang makan dan langsung menghampirinya. Sebelumnya Mayor Petrov sudah membantunya membuat daftar penduduk Magwurt City yang butuh perhatian medis serius beserta lokasi mereka tinggal, karena itu Mayor Shade berniat mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih karena telah memenuhi permintaan dari Medic Quarter."

Kata Mayor Shade sesaat setelah duduk di hadapan kawan lamanya.

"Jangan sungkan, XO menyetujuinya jadi hal tersebut adalah bagian dari tugasku."

"Tetap saja intel yang kau berikan membuat Medic Quarter bisa bekerja dengan lebih efisien."

Mayor Petrov mengangguk kecil sebelum mengganti topik pembicaraan.

"Apa saja yang kulewatkan?"

Dengan riang Mayor Shade memberi penjelasan.

"Awal bulan ini South High Road dan FOC yang melindunginya selesai di bangun, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas lain dimulai dari ujung selatan South East Triangle. Hanya saja tingkat ancaman di area tersebut ternyata lebih besar dari taksiran awal, sehingga jumlah personel GCG yang mengamankan proses konstruksi harus ditingkatkan."

Mayor Petrov menenggak satu mulut penuh sari jeruk sebelum kembali bertanya.

"Apakah kau tahu kenapa aku ditarik mundur tiga minggu lebih awal?"

"Aku mendengar satu dua hal, tapi tidak bisa memastikan apakah hal tersebut adalah alasanya."

Mayor Shade berdehem kecil untuk membersihkan tenggorokannya sebelum melanjutkan.

"Beberapa minggu yang lalu kita menyelamatkan sebuah pemukiman dari pemburu budak. Outpost, situs pertanian dan peternakan lalu didirikan di pemukiman tersebut, dan beberapa hari yang lalu perwira IDG mencoba menggali informasi mengenai Kingdom Makai dari penduduknya. Tidak banyak hasil yang didapat tapi beberapa penduduk mengajukan diri untuk dikirim ke Kingdom Makai."

". . ."

"CO menyetujui usul tersebut dan meminta salah satu seksi IDG menyeleksi calon lalu mempersiapkan dan memimpin mereka."

Tanpa perlu bertanya lebih jauh Mayor Petrov dengan mudah menyimpulkan kalau dirinya akan dilibatkan atau mungkin menjadi penanggung jawab operasi tersebut.

"Bagaimana dengan Operasi Neptune?"

"Saat ini relasi TF Amethyst dengan Region Tuscan memang masih sebatas pemilik dan penyewa lahan, tapi umpan yang menggiurkan sudah disiapkan untuk memancing mereka ke dalam relasi yang lebih dekat. Saat para pemimpin Region Tuscan menyambar umpan tersebut maka Operasi Neptune bisa dikatakan 50% selesai."

Mayor Petrov menarik nafas dalam-dalam sebelum berkata.

"Well, entah kenapa aku lega Operasi Neptune bisa dieksekusi tanpa perlu mengerahkan kekuatan militer."

Mayor Shade tersenyum kecil saat ia melihat kalau kawan lamanya ternyata sangat bersimpati kepada Region Tuscan, terutama sekali kepada penduduk Magwurt City, meski ia tidak mengatakannya secara terbuka.

*****