webnovel

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
235 Chs

Tak Ada Gading yang Tak Retak

Mari mundur kebelakang sejenak, jauh ke zaman abad pertengahan. Dimana pada saat itu masih belum ada pemburuan penyihir. Dimana para penyihir putih tinggal dan berbaur bersama para manusia.

Tapi meski berbaur, ada beberapa aturan yang harus dipegang sebagai seorang penyihir putih. Dan jika itu melanggar, maka akan ada konsekuensinya.

Namun ada satu aturan yang paling betul-betul harus diperhatikan, adalah dilarang berbuat kejahatan. Apapun bentuk kejahatannya, apalagi yang berat.

Aturan ini sebetulnya sangatlah umum, bahkan manusia jaman dulu pun juga tentunya memiliki aturan untuk itu. Tetapi, apabila seorang penyihir putih melanggarnya, maka konon tubuhnya akan terancam hancur. Sifat 'jahat dan negatif' yang dilakukan akan muncul dan bermanifestasi menjadi 'sihir hitam', yang perlahan akan menghancurkan tubuh penyihir itu sendiri. Mungkin tidak hancur sekarang, tapi bisa jadi nanti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com