webnovel

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
235 Chs

Petunjuk Keberadaan Laboratorium Satu

Hipotesa yang berani dari Denise. Bisa jadi memang benar kalau pengguna sihir yang bersangkutan, tidak bisa melihat jodohnya sendiri. Denise menduga kalau jodoh Liza mungkin saja Christ, hanya saja memang tidak terlihat, karena bisa jadi pengguna sihir pembaca jodoh tidak bisa membaca pola kristal milik jodoh sejatinya.

"Ti-Tidak mungkin, Denise!!" elak Liza dengan muka yang bersemu merah. "Ma-Mana mungkin seperti itu? Bisa saja pola kristal jodoh Christ tidak terbaca karena dia seorang penyihir hitam, kan?"

Denise yang melihat Liza jadi salah tingkah begitu sontak saja tertawa.

"Hahaha! Itu hanya dugaan mentah, kok. Tapi kau mungkin memang masih belum menemukan Mr. Right alias jodoh sejatimu yang sesungguhnya. Entah di belahan dunia mana, bisa jadi dia jauh dari jangkauanmu. Siapa yang tahu, kan?"

"Belahan dunia? Yang benar saja--eh tunggu!"

Ngomong-ngomong soal belahan dunia lain, Liza tiba-tiba jadi ingat sesuatu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com