webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantastique
Pas assez d’évaluations
235 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

Murkanya Traidor kepada Yang Maha Kuasa

Pasca negosiasi panjang yang melelahkan dan juga menyakitkan Traidor juga Adera, akhirnya berakhir juga setelah Adera memutuskan untuk menyetujui tawaran Nicolas.

Karena cintanya yang sungguh besar kepada Traidor itulah, Adera berani mengorbankan nyawanya agar sang suami tetap hidup. Karena Adera tak sanggup melihat penyiksaan demi penyiksaan yang terus dilakukan oleh Nicolas terhadap Traidor, dan itu semua karena dirinya.

Tapi meski begitu, keputusan itu tentunya masih ditentang kuat oleh Traidor suaminya.

"ADERA!!"

Suara Traidor yang sangat besar pun akhirnya keluar. Kali ini bukan untuk memohon-mohon seperti sebelumnya, melainkan terdengar seperti orang yang mengamuk. Seketika itulah Adera merasa merinding. Dan percaya atau tidak, Nicolas juga ikut merinding--walau hanya beberapa detik.

Tak hanya itu saja, Nicolas juga merasakan hawa kemarahan itu begitu panas, keluar dari tubuh Traidor. Dan hal itu sontak membuat Nicolas bergidik dan refleks membalikkan badan.