webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Tidak Sama

Kemudian, dia melirik ke arahku, "Dan siapa nama gadis cantik yang ada di hadapanku ini?"

Aku tergagap saat ingin menjawab, merasa terintimidasi oleh ketampanannya. Akhirnya, dengan pelan aku mengeluarkan suara dari tenggorokanku. "A-ariel," jawabku. "Ariel Lais Carol."

"Ah, nama yang cantik. Sama seperti pemiliknya," ujar William. "My dear, dari semua gadis yang ada di akademi ini, kamulah yang paling cantik dan unik."

Aku mengangkat sebelah alisku, merasa sedikit geli dengan perkataannya. Namun, tidak menampik kenyataan bahwa aku memanglah cantik.

"Um, terima kasih," jawabku.

"My pleasure!" William tersenyum. "Sekarang," tambahnya, ia berdiri dari posenya tadi dan melingkarkan lengannya di bahuku, "Sebagai murid baru, juga pendatang baru di Tea Party Club, aku penasaran bagaimana tipemu?"

Aku menatapnya lagu dengan dahi yang mengkerut bingung, dan kemudian bertanya, "... tipeku?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com