webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Tidak Ada Solusi

"Heh! Ezra ga bakal ngomong gitu!" selanya cepat. Ya ampun, yang benar saja! Mengapa Emy dan Kaila tidak bisa serius sama sekali?

Ya, itu benar. Karina sedang latihan untuk mengutarakan perasaannya kepada Ezra nanti. Namun sayangnya, kedua sahabatnya ini tidak membantu sama sekali. Lebih tepatnya respon mereka yang melenceng jauh.

"Sok tau!" sungut Emy.

"Mungkin aja dia bakal ngomong gitu, 'kan?" tambah Kaila lagi.

Davira yang melihat itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebenarnya kenapa lagi dengan mereka? Apa jangan-jangan mereka kerasukan penunggu di sini?

Davira mendekat. "Kalian ngapain?" tanyanya.

"Lagi latihan pengakuan cinta!" jawab mereka bertiga dengan serentak.

Davira memutar bola matanya jengah. "Yang gue liat kalian tuh lagi stand up komedi." Gadis itu duduk di samping Karina dan meletakkan jajanan yang dibelinya tadi.

"Duh, itu karena mereka berdua yang dari tadi ngga serius," tunjuk Karina kepada mereka berdua.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com