webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Lo Siapa Lagi?

"Pfffttt ...."

"Heh! Apa nya yang lucu?" gerutu Emy.

"Maksud kalian Hoodie ini?" tanya Davira santai sambil mengeluarkan Hoodie berwarna abu-abu dari dalam tas nya.

"Loh, itu, 'kan ...."

"Hoodie ini, 'kan, udah gue ambil balik pas habis dipinjem Karina buat ketemu Mas crush," jelas Davira yang membuat keduanya melongo.

"S-serius?"

"Oh! Waktu itu Emy lagi tidur ga, sih, makanya ngga sadar," jelas Kaila seperti mengingat-ingat sesuatu.

"Tunggu tunggu ... jadi Hoodie nya ngga hilang?" tanya Emy.

Davira mengangguk santai, dan sesaat kemudian, tubuh Emy merosot ke lantai. Ia lega bukan main.

Karina menatap Davira tak percaya. Jadi, waktunya sehari semalam untuk mencari Hoodie itu sia-sia?

"Ihhh, Davira harusnya lo kasih tau, dong!" Karina segera menghampiri Davira dan mengunci leher gadis itu ke dalam ketiaknya. Ia geram bukan main.

"Salah sendiri ga tanya. Lagian, yah ... ketek lu bau banget, anjirr! Jauh-jauh sana!" usir Davira.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com