"Pfffttt ...."
"Heh! Apa nya yang lucu?" gerutu Emy.
"Maksud kalian Hoodie ini?" tanya Davira santai sambil mengeluarkan Hoodie berwarna abu-abu dari dalam tas nya.
"Loh, itu, 'kan ...."
"Hoodie ini, 'kan, udah gue ambil balik pas habis dipinjem Karina buat ketemu Mas crush," jelas Davira yang membuat keduanya melongo.
"S-serius?"
"Oh! Waktu itu Emy lagi tidur ga, sih, makanya ngga sadar," jelas Kaila seperti mengingat-ingat sesuatu.
"Tunggu tunggu ... jadi Hoodie nya ngga hilang?" tanya Emy.
Davira mengangguk santai, dan sesaat kemudian, tubuh Emy merosot ke lantai. Ia lega bukan main.
Karina menatap Davira tak percaya. Jadi, waktunya sehari semalam untuk mencari Hoodie itu sia-sia?
"Ihhh, Davira harusnya lo kasih tau, dong!" Karina segera menghampiri Davira dan mengunci leher gadis itu ke dalam ketiaknya. Ia geram bukan main.
"Salah sendiri ga tanya. Lagian, yah ... ketek lu bau banget, anjirr! Jauh-jauh sana!" usir Davira.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com