webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Ambruk

Begitu sampai di kosannya, Karina merebahkan dirinya di kasur. Namun, ia merebahkan dirinya dengan kasar, tidak sadar dengan benjolan yang ada di belakang kepala nya. Alhasil, ia mengaduh kesakitan.

Karina menghela napas nya. Ini sebuah kemajuan yang pesat karena ia yang tidak menangis setelah berdebat 'masalah itu'.

Karina mengambil ponsel nya. Ah, ia lupa jika benda pipih itu mati dari tadi karena kehabisan energi. Karina bangkit dan mengambil charger, lalu men-charge benda pipih itu.

Sambil menunggu baterai ponselnya terisi, Karina berjalan ke kamar mandi. Ia harus membersihkan tubuh nya sekarang. Mungkin, berendam di air hangat dapat membantu nya merilekskan tubuh dan pikiran.

Setengah jam kemudian, Karina keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang sudah lebih segar. Namun, suara getaran dari benda pipih yang ia charge itu menyita perhatiannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com