webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Akankah Baik-baik Saja?

Aku ikut terkekeh. Rupanya, dia tidak menyadari bahwa aku sudah tahu bahwa Axel adalah seorang gadis, tapi aku memutuskan untuk tidak menyebutkannya demi dia dan juga Tea Party Club. Pikiranku masih tertuju pada para host. Masing-masing dari mereka sangat menawan, jadi sulit untuk memilih siapa yang lebih aku kagumi.

Namun untuk Oliver ... mungkin akan sedikit sulit. Mengingat dia tidak selalu sibuk dan tidak setiap harinya dia menjadi host.

Begitu kami sampai di pintu, aku berhenti. "Yah, di sini kelas pertamaku," kataku. Aku menoleh ke William dan membungkuk. "Terima kasih telah mengantarku, Senior."

"Dengan senang hati, Ariel," jawabnya. Kemudian, dia mengelus pipiku dan mendekatkan wajahnya ke wajahku. "Sampai jumpa di klub," tambahnya.

Setelah itu, dia berdiri kembali dan berjalan menyusuri koridor. Aku berdiri mematung di sana, menunggu agar rona wajahku kembali ke semula dan jantungku yang berdetak normal. Kemudian, baru lah aku membuka pintu kelas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com