webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 69

Di kediaman Bram.

Bram masih menunggu kabar dari orang-orangnya. Tak lama sebuah panggilan masuk ke ponsel Bram. Panggilan itu dari orang-orangnya yang mengabarkan bahwa masalah Briel sudah selesai di tangani dan tas Briel pun sudah kembali.

'Apa Polisi curiga pada kalian? Lalu, bagaimana dengan Briel? Apa dia melihat kalian?' tanya Bram.

'Tidak Tuan, tak ada yang curiga. Tenang saja.'

'Baiklah, terima kasih. Terus saja awasi dia, jangan sampai kesalahan seperti ini terulang lagi. Jika sampai terulang lagi, kalian tahu akibatnya!' ancam Bram.

'Anda tenang saja, Tuan. Takan terjadi hal seperti ini lagi.'

'Bagus,' ucap Bram dan mengakhiri telepon itu.

Bram pun menghampiri Clara untuk mengatakan pada Clara bahwa masalah Briel telah selesai di tangani.

***