webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 63

"Ayok, masuk! Beruangmu merindukanmu!" teriak Erland seraya memberikan isyarat dengan jari telunjuknya agar Briel mendekat. Erland pun menyeringai.

Briel mendengus kesal. Erland lagi-lagi mengerjainya. Briel bergegas menghampiri Erland. Erland pun berniat merangkul bahu Briel tetapi Briel dengan cepat menghindar.

"Jangan dekat-dekat!" kesal Briel.

"Hem... Kamu kenapa? Aku pria normal, lho. Kamu masih mau dekat denganku saat kamu mengira diriku gay," ucap Erland.

"Ish! Jangan di bahas lagi!" kesal Briel dan bergegas menuju kamar.

Erland tersenyum kecil, jika di perhatikan, Briel sangat lucu ketika sedang marah. Benar-benar menggemaskan.

Erland menghela napas ketika dia menyadari pemikirannya adalah salah.

'Dia tetap saja menyebalkan! Ayolah, menggemaskan apanya?' batin Erland.

Sesampainya di kamar, Erland tak melihat Briel. Namun, pintu menuju balkon terbuka. Erland pun mencoba mencari Briel ke balkon. Benar saja, Briel tengah berada di balkon.