webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 396

"I love you, Baby," ucap Raymond seraya tersenyum. Jenny lantas tersenyum.

"I love you too," balas Jenny.

"Hei, ayok cepat! Ambilkan gambar kami! Kamu pikir tubuh istriku ini tak berat?" ucap Erland mulai protes. Raymond bukannya mengambil fotonya bersama Briel, dia justru pacaran bersama Jenny. Membuat Erland sampai harus menahan napas saja. Yang benar saja!

Sejujurnya, Erland juga merasa sedikit malu melakukan semua itu. Entahlah, rasanya dia tak terbiasa mengumbar kemesraan di depan publik seperti. Namun, dia lupa memiliki istri yang memang pemikirannya melebihi batas wajar. Mau tak mau dia pun harus meladeni Briel. Baiklah, hanya sebatas gendongan saja, Erland takan mempermasalahkan 'nya kali ini. Asalkan tidak memintanya untuk melakukan hal-hal yang melewati batas gilanya Briel saja.

Raymond selesai mengambil beberapa potret Briel. Setelah itu, mereka pun menyantap makanan mereka.

***