webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 393

Sesampainya di depan pintu masuk restoran

"Briel!"

Briel dan Erland terkejut ketika sebuah teriakan keras seraya memanggil nama Briel sampai di telinga Briel dan Erland, bahkan sampai ke telinga para pengunjung restoran lainnya hingga mereka juga mengalihkan pandangan mereka ke arah datangnya suara.

Briel menyipitkan matanya ketika melihat ke arah sosok wanita yang tengah berlari ke arahnya. Jarak wanita itu semakin dekat dengannya dan seketika Briel terperangah.

"Jenny!" pekik Briel dan berlari menghampiri Jenny.

Erland yang melihat Briel tiba-tiba saja berlari lantas dengan cepat berlari juga ke arah Briel.

"Hei, Briel! Bisakah tak berlari seperti itu? Apa kamu lupa, Dokter mengatakan kamu tak boleh lelah, kamu sedang hamil, astaga!" kesal Erland.

Namun, Briel mengabaikan ocehan Erland. Briel justru memeluk erat Jenny.