webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 367

Briel tercengang mendengar apa yang Erland katakan.

"Kenapa aku harus naik ke atasmu?" tanya Briel bingung.

"Bukankah kamu sengaja ingin menggodaku dengan berpakaian seperti ini?" tanya Erland.

"Tidak, aku memakai lingerie ini karena aku pikir malam ini sangat panas," ucap Briel. Yang benar saja, dia sama sekali tak terpikirkan akan hal itu sebelumnya, kenapa Erland bisa berpikir bahwa dirinya ingin menggoda Erland?

"Hem..." Erland menarik tangan Briel hingga tubuh Briel terjatuh di atas tubuhnya. Keduanya lantas saling tatap.

"Apa kamu tak sadar, sejak tadi aku terus menghindarimu, tetapi caramu yang seperti ini, aku justru berpikir kamu ingin menggodaku, dan ya kamu berhasil menggodaku, jadi jangan coba-coba lari dariku!" tegas Erland.

"Oh, ayolah. Kapan aku menggoda mu, sih? Kamu saja yang terlalu sensitif," ucap Briel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com