webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 356

"Kenapa?" tanya Erland bingung. Briel pun menghela napas dan menunjukkan nominal yang tercatat jika dia benar-benar membeli seluruh item yang ada di keranjang tersebut. Erland pun tercengang melihat nominal tersebut.

'Gila, apa saja yang dia beli?' batin Erland syok. Yang benar saja, total belanjaan Briel hampir Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah. Apa Briel ingin membuat Erland bangkrut? Pikir Erland.

Ah, ya. Tunggu dulu! Rasanya, Erland mendengar Briel mengatakan sesuatu sebelumnya.

"Oh, ya. Apa katamu tadi? Kamu mau membayar belanjaan itu?" tanya Erland dan di angguki oleh Briel.

"Hem..." Erland pun terdiam sejenak. Masa iya, istrinya yang akan membayar semua belanjaan itu? Apakah harga dirinya sebagai kepala rumah tangga takan jatuh jika Erland membiarkan hal itu terjadi? Namun, mengingat uang simpanannya yang tersisa, seharusnya jumlah uang sebesar itu bika terpakai tiga sampai empat bulan lebih untuk pengeluaran rumah tangga.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com