webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 324

"Kamu di sini? Bagaimana kabarmu?" tanya Erland sontak Briel menelan air liurnya.

'Ada apa denganku? Kenapa aku menjadi canggung melihatnya?' batin Briel gelisah dengan tatapan yang masih tertuju pada Erland.

"Briel!" perhatian Briel dan Erland teralihkan ketika seseorang memanggil Briel.

Briel dan Erland lantas melihat ke arah orang itu yang tak lain adalah Bram. Ya, Bram baru saja keluar dari kantornya. Dia sengaja menemui Briel langsung dan akan mengambil berkas yang sengaja dia tukar. Tak di sangka apa yang dia lakukan ternyata membuahkan hasil.

Melihat wajah Briel tampak tak bersemangat ketika sarapan tadi, seketika Bram di kepala Bram terlintas untuk menggiring Briel mendatangi perusahaannya. Benar saja, Briel menyadari bahwa berkas itu tertukar bahkan menawarkan untuk mengantar berkas itu sendiri ke perusahaan Bram.