webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 306

Erland mendekati Briel, dia memeluk Briel dari belakang.

"Aku sangat merindukanmu," ucap Erland sedih.

Briel terdiam, dia tak bergerak sedikit pun, dia membiarkan Erland memeluknya.

Erland mengecup kepala Briel berkali-kali. Erland begitu merindukan semua tentang Briel. Canda tawa Briel, jahilnya Briel, semua tentang Briel, dia sangat merindukannya. Lihatlah, bahkan baru beberapa hari saja rasanya Erland tak tahan melihat Briel mendiamkannya.

"Aku akan memakai baju, jangan bilang kamu ingin membuatku masuk angin," ucap Briel, Erland lantas melepaskan Briel dari pelukannya. Dia beralih ke tempat tidur. Dia memperhatikan langkah Briel menuju kamar mandi dan menunggu Briel hingga Briel keluar dari kamar mandi dan sudah memakai pakaiannya.

"Apa kamu tak lapar, Briel?" tanya Erland.