webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 293

Erland keluar dari Rumah Sakit. Dia pergi menghampiri Suryoto yang tengah berdiri di tepi mobil. Sebetulnya, dia ingin pulang sejak tadi, itu lantaran di kediaman Erland tak ada yang berjaga. Bagaimana jika perampok masuk ke kediaman Erland? Meski pun rasanya tak mungkin di komplek elit itu ada perampok, Suryoto tetap merasa perlu bertanggung jawab sebagai petugas keamanan di kediaman Erland.

Erland meminta kunci mobil pada Suryoto.

"Anda akan pulang, Tuan?" tanya Suryoto.

"Tidak, kamu pulanglah. Tolong jaga rumah," ucap Erland dan bergegas masuk ke mobilnya.

Erland melajukan mobilnya keluar dari area Rumah Sakit. Sepanjang perjalanan, dia mengemudikan mobilnya pelan, entah ke mana dia akan membawa mobil itu, rasanya semua terasa kosong. Bahkan meski dia melihat ke depan jalanan, semua terasa kosong.

Cukup lama Erland melajukan mobilnya, dia berhenti di jalanan sepi. Dia terdiam menatap pakaiannya yang tertinggal bercak merah di sana.