webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 266

Bram pun terkejut mendengar apa yang Erland katakan. Sontak Bram menarik kerah kemeja Erland dan mencengkramnya dengan kuat membuat wajah keduanya begitu sangat dekat.

"Apa maksudmu? Apa yang terjadi pada Briel? Kenapa dia bisa masuk Rumah Sakit? Kelelahan bagaimana maksudmu? Memangnya apa yang telah di lakukan di saat dia sendiri sedang hamil muda seperti ini, ha?" Sederet pertanyaan dilontarkan oleh Bram membuat Erland seketika menyadari bahwa Bram tak tahu apapun tentang apa yang terjadi pada Briel. Jadi, apa maksudnya Bram mengatakan seperti itu? Apa tanpa sadar dia telah melakukan kesalahan?

Melihat menantunya itu hanya diam saja, Bram pun melepaskan cengkramannya seraya mendorong tubuh Erland. Hal itu, tentu saja membuat Erland yang tengah berpikir pun menjadi sangat terkejut.

'Astaga! Kasar sekali dia!' batin Erland kesal.

"Apa yang terjadi pada Briel? Bagaimana keadaannya sekarang? Di Rumah Sakit mana dia sekarang?" tanya Bram.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com