webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 264

"Aku benar-benar tak habis pikir, bagaimana bisa kamu mempermainkan emosiku! Apa kamu tak tahu, jantungku terasa akan berhenti saat melihatmu tak berdaya, karena aku pikir kamu tak sadarkan diri atas perbuatanku!" geram Erland.

Briel menelan air liurnya. Wajah Erland benar-benar sangat menakutkan.

Mata Briel mulai memerah, membuat Erland merasa semakin kesal dan jengkel. Ekspresi apa itu? Bukannya introspeksi diri, dan mengakui kesalahannya, Briel justru menunjukkan raut wajah seolah-olah dirinya lah yang paling tertindas.

Briel tak tahu seberapa cemasnya Erland ketika menganggap Briel tak sadarkan diri karena ulahnya. Terlebih, Erland pun mencemaskan bayi yang ada di dalam kandungan Briel. Berpikir Briel tak sadarkan diri, membuat pikiran Erland ikut melang-lang buana menuju hal-hal negatif. Sayangnya, ternyata istrinya itu justru mempermainkannya. Tentu saja dia sangat marah pada kejahilan Briel yang menurutnya tak tahu waktu.