webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 263

Di Rumah Sakit.

"Dok, kenapa istri Saya tak bangun-bangun juga?Bukankah Dokter mengatakan istri Saya baik-baik saja?" tanya Erland.

Dokter menghela napas panjang.

"Seharusnya pasien sudah sadar, bahkan kami telah mencoba merangsangnya untuk bangun. Pasien hanya kelelahan saja, tenanglah!" ucap Dokter.

Dokter pun merasa bingung, kenapa Briel tak kunjung bangun? Padahal, dia sudah mencoba merangsang Briel untuk bangun dari pingsannya. Cara itu, seharusnya bisa membuat Briel tersadar dengan cepat. Namun, Briel tetap tak bergeming.

"Kalau begitu, sebaiknya kita tunggu sebentar lagi. Biarkan saja pasien istirahat dulu, Anda bisa menunggungnya di sini," ucap Dokter.

"Baiklah, kalau begitu Saya akan urus kamar untuk istri Saya juga. Biarkan dia di rawat di sini hingga dia benar-benar pulih," ucap Dokter.

"Baik, kalau begitu Saya permisi dulu. Saya akan meminta Suster untuk menunggu istri Anda selama Anda mengurus keperluan untuk kamar rawat lasien," ucap Dokter.