"Apa kamu salah minum obat?" tanya Erland sontak Briel menatap Erland dengan tajam.
"Dasar tak berperasaan! Kamu hanya manis di awal saja, menyesal sudah mempercayai orang sepertimu!" gerutu Briel.
Erland tercengang. Dia tak mengerti apa maksud Briel. Apa Briel tak bisa langsung berterus terang saja? Kenapa juga harus berbelit-belit seakan ingin Erland sendiri yang menebak? Apa Erland paranormal yang bisa menebak isi pikiran seseorang? Bisa-bisanya Briel mengatainya seperti itu.
"Katakan, apa sebenarnya maksudmu? Apa yang sudah aku lupakan? Jika kamu tak memberitahuku, mana mungkin aku mengetahui apa yang kamu maksud," ucap Erland.
"Bunga, hei!" pekik Briel dan Erland pun terdiam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com