webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 225

"Bukankah aku sudah mengatakannya padamu? Aku egois saat mencintai seseorang, bahkan seluruh waktu orang yang kucintai, akupun ingin memilikinya! Jadi, seharusnya kamu mengerti tanpa perlu aku jelaskan!" ucap Erland lagi-lagi membuat Briel terdiam.

"Sudahlah, memang selalu membosankan membahas masalah perasaan," ucap Erland yang merasa kecewa melihat Briel tak mengatakan apapun sejak tadi.

Erland pun berbalik bersiap melangkahkan kakinya. Namun, dia terdiam ketika Briel tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Jangan marah, tentu saja aku ingin ikut ke mana pun kamu pergi. Sama halnya denganmu, apa kamu pikir akupun tak ingin egois? Jika memungkinkan, aku juga ingin kamu tak pergi ke manapun dan terus berada di dekatku sepanjang waktuku. Tapi, kita hidup di tengah kenyataan bahwa dunia ini terlalu besar untuk banya sekedar mementingkan tentang perasaan saja. Kita hidup tak hanya di mana ada kita berdua yang tinggal, aku mencintaimu," ucap Briel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com