webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 173

Menjelang jam makan malam.

Briel dan Erland sampai di kediaman papi mendiang Anita. Bersamaan dengan itu, mobil Bram pun sampai di garasi halaman besar kediaman mendiang papi Anita tersebut.

Briel enggan melihat ke arah mobil Bram, dia bergegas melangkah memasuki kediaman sang kakek seraya menarik Erland agar mengikutinya.

"Hei, Sayang! Apa kamu dan Papimu sudah mendeklarasikan bahwa kalian sedang berperang saat ini?" celetuk Erland sontak membuat Briel mengeratkan pegangannya di tangan Erland.

"Uh... Benar-benar cat women!" celetuk Erland.

Briel bergegas berbalik dan menatap Erland.

"Kenapa jadi cat women? Apa aku barusan mencakarmu seperti kucing?" tanya Briel bingung.

"Aku juga tak tahu kenapa aku mengatakan semua itu," celetuk Erland.

"Dasar kamu ini! Bisakah hari ini tak bercanda?" ucap Briel.

"Apa malam ini kamu berencana untuk mengejutkan diriku?" tanya Erland.

"Ya, aku akan menunjukannya setelah selesai makan malam nanti,' ucap Briel seraya menyeringai.