webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 168

"Aku juga bertanya! Katakan, siapa yang sudah mengkhianatimu? Apa diam-diam kamu memiliki kekasih dan kekasihmu mengkhianatimu hingga membuatmu sesedih ini? Apa kamu mengkhianatiku, Gabriela?!" pekik Erland penuh kemarahan sontak membuat Briel terkejut.

"Hei, apa kamu mencurigaiku?" tanya Briel.

"Jawab saja pertanyaanku! Jangan coba-coba mengalihkan pembahasan!" kesal Erland seraya mencengkram bahu Briel.

Briel menghela napas. Mengapa keadaannya menjadi terbalik? Seharusnya Briel yang mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tetapi kini justru dirinya yang dituntut menjawab pertanyaan Erland.

Briel menyingkirkan tangan Erland.

"Aku tak mengerti pemikiran macam apa itu? Dirimu bahkan pria asing satu-satunya yang muncul dan sangat dekat denganku selain..." Briel terdiam kala dirinya hampir saja menyebut sang papi.

Briel mengepalkan tangannya.