webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 161

"Apa yang terjadi di sini?" pekik seseorang yang baru saja membuka pintu ruangan Erland.

"Lancang! Beraninya masuk ke ruangan ini sembarangan!" teriak papa Erland seraya berbalik.

Papa Erland terkejut ketika melihat tatapan tercengang dari orang yang tengah berdiri di depan pintu.

"A-apa aku mengganggu kalian?" tanya orang itu yang tak lain adalah Briel.

Briel terkejut melihat papa Erland akan memukul Erland, dia pun repleks berteriak. Sejak awal dia tak tahu jika di dalam ruangan itu juga ada papa Erland. Dia berniat datang diam-diam tanpa mengabari Erland terlebih dahulu. Tak di sangka, begitu berteriak karena keterkejutannya papa Erland justru berteriak padanya. Hal itu membuat Briel menjadi canggung sekaligus takut. Bagaimana pun, dia merasa asing dengan papa Erland karena jarangnya berkomunikasi dengan papa Erland. Dia tak mengenal seperti apa watak papa mertuanya itu.

"Tidak! Papa sudah akan pergi," celetuk Erland sontak membuat sang papa melihat Erland.