Brak!
"Siapa itu?" pekik Briel terkejut tepat setelah membuka matanya dan mendengar suara gebrakan. Pekikan Briel sampai membangunkan Briel.
"Ada apa?" tanya Erland.
"Ada suara berisik, aku rasa itu dari pintu," ucap Briel.
"Aku sudah mengunci pintu sejak semalam, mana mungkin ada yang masuk. Lagi pula, takan ada yang berani masuk sembarangan," ucap Erland.
"Tapi, aku yakin aku mendengar suara berisik tadi," ucap Briel.
"Baiklah, aku akan lihat," ucap Erland dan beranjak dari tempat tidur.
"Tunggu! Pakai celanamu, ya ampun!" pekik Briel terkejut melihat Erland telanjang bulat.
Erland menghela napas. Sepanjang malam dirinya tak sadar telah telanjang bulat. Erland mengambil celananya dan memakainya. Setelah itu, dia pergi memeriksa pintu.
'Apa benar ada yang masuk? Siapa yang begitu lancang?' gumam Erland di tengah langkahnya.
Begitu sampai di depan pintu, Erland memeriksa pintu dengan membuka pintu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com