webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 121

Erland menggerutu di sepanjang jalannya menuju keluar rumah. Dia benar-benar kesal karena penolakan Briel. Namun, dia pun tak ingin memaksa Briel. Bagaimana pun, ini adalah pertama untuk Briel. Dia tak ingin Briel melakukannya semua itu dengannya di tengah ketidak siapan hati Briel.

Pandangan Erland tertuju pada sebuah mobil yang terparkir di depan kediamannya. Dia sepertinya mengenal mobil itu. Tak lama Sammy menghampiri Erland dan mengatakan ada yang ingin bertemu dengan Briel.

"Siapa dia?" tanya Erland.

"Katanya, Gurunya Nona Briel di sekolah melukis," ucap Sammy.

"Oh, suruh dia masuk," ucap Erland dan Erland pun bergegas memasuki kediamannya.

Erland pergi ke kamar. Dia melihat Briel sudah memakai piyama tidurnya.

"Ada yang datang, dia ingin menemuimu," ucap Erland.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com