webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 107

Erland dan Bram pergi menuju sebuah ruangan yang terletak di lantai 2.

"Di mana ini?" tanya Bram.

"Ini kamarku, tapi aku tak pernah tidur di sini. Rumah ini jarang sekali di tempati," ucap Erland.

"Oh, lalu apa yang ingin kamu bicarakan dengan Saya?" tanya Bram.

Erland menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.

"Aku ingin membatalkan kerja sama di antara kita," ucap Erland.

"Apa maksudmu?" tanya Bram bingung.

"Ini mengenai perjanjian pernikahan anatara diriku dan Briel," ucap Erland.

Bram syok. Ada apa dengan menantunya itu? Apa dia benar-benar akan meninggalkan Briel bahkan pada pernikahan yang masih seumur jagung ini? Seharusnya 3 tahun kemudian pernikahan itu baru akan berakhir.

"Aku ingin meminta restu Papi, aku ingin menjadi suami Briel sekarang, untuk tiga tahun ke depan, bahkan untuk selamanya. Aku benar-benar akan berusaha menjadi suami yang baik untuk Briel," ucap Erland.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com