Salsha memutar bola matanya malas saat Aldi terus melihatnya sangat serius. "Apa jawabannya," tuntut Aldi pada Salsha yang tidak dijawab sama sekali olehnya.
"Kalau kamu percaya sama apa kata sepupu kamu kenala kamu masih tanya sama aku?" Aldi menghela nafasnya pelan. Benar sekali, Salsha marah padanya sekarang. Pertanyaan ini memang sensitif tapi bukankah Salsha yang memintanya untuk jujur padanya kenapa sekarang Salsha marah.
"Sal, aku ngomong ini karena aku penasaran. Aku butuh jawaban dan aku," Salsha membuang wajahnya seolah-olah menulikan telinganya. "Apa saat kamu diam aja aku akan percaya? Enggak yang. Aku lebih penasaran kenapa kamu menutupi apa yang benar-benar terjadi sama kamu atau enggak. Aku penasaran, dan aku butuh jawaban,"
"Aku lebih marah lagi kalau kamu enggak jujur dan kamu ternyata punya perasaan lebih sama sepupu aku," Sekarang Aldi menjadi ikut terbawa suasana, emosi mulai menempelinya. "Al," panggil Salsha pelan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com