webnovel

Hukuman Surga

( Gerbang Utara Kota Rainmei )

Gerbang Utara, saat ini telah ada Slark, Aurice , dan Groud. Mereka bertiga telah berdiri diposisi masing masing sesuai dengan role mereka.

Groud Berada dipaling depan, sebagai Tank, itu adalah Hal yang Lumrah, Pada serangan kali ini, Groud bertugas sebagai penarik aggro monster, agar berkumpul disatu tempat.

Slark Berada ditengah, karena ia akan lebih fleksibel dalam membunuh monster monster yang lolos dan memencar, dengan Kelas Epic Saber [ Fearless Sword ], menjadikannya petarung jarang dekat yang sangat kuat.

Sedangkan itu, Aurice yang merupakan seorang mage, bersiap diatas Gerbang, untuk melepaskan Skillnya kearah para monster, ia saat ini sedang merapalkan Mantra yang sangat Panjang, dia terpejam saat banyak partikel disekitarnya berkumpul dan beriak.

Koordinasi ini tidak mereka rencanakan atau apapun, itu karena mereka tagu tugas mereka masing-masing, sehingga kerja sama mereka luar biasa, tentu saja ini dibangun dengan waktu yang cukup lama, mereka saling melengkapi dan mendukung, dan tentu saja Faktor yang terpenting adalah Kepecayaan antar anggota.

Itu merupakan salah satu kekuatan dari Guild Nonius, sebuah Guild Multinasional yang sebenarnya sudah terbangun jauh sebelum Orbis ada, mereka telah saling bermain bersama di permainan Virtual Reality di Generasi sebelumnya.

Guild Nonius cukup terkenal dikalangan para Pemain VR veteran, mereka terkenal karena sangat kuat walaupun hanya memiliki sedikit anggota, Anggota mereka juga berasal dari berbagai negara.

Slark dan Aurice berasal dari Indonesia, Rinne berasal dari Swiss, Ethan berasal dari Italia, Dreim berasal dari Argentina, Groud berasal dari Mesir, Laella berasal dari Amerika, Kirana berasal dari Inggris, dan Iris dari Korea.

Mereka semua memiliki Kewarganegaraan yang berbeda, budaya yang berbeda, dan kebiasaan yang berbeda, namun mereka dapat bersatu disebuah Game bernama Orbis dan disebuah Guild yang disebut Nonius, karena itulah Orbis sangat populer di segala kalangan.

Monster sudah tinggal berjarak beberapa ratus meter dari mereka bertiga, melihat hak itu, Ekspresi Slark berubah menjadi lebih serius, ia lalu memerintahkan Groud.

" Sekarang, Groud !!! "

Teriak Slark, Groud yang mendengar itu dari ketuanya, tersenyum dan menancapkan Perias besarnya ke tanah dengan keras, hingga membuat beberapa retakan.

Groud lalu mengambil nafas panjang dan berteriak dengan sekuat tenaganya.

" [ Attention Wave !!! ] " Setelah berteriak seperti itu, Perisai Groud lalu beribah bentuk menjadi Perisai Bermotif Kepala Singa yang menonjol, Perisai Groud berwarna Putih dengan beberapa corak hijau, Lalu setelah Groud meneriaki skillnya, Mulut Singa diperisainya terbuka dan seketika muncul Gelombang hijau samar yang dengan cepat merambat di utara menuju para monster.

Beberapa Monster tingkat Rendah tiba tiba menghentikan lari mereka yang kacau dan mulai berjalan kearah Groud, seperti bukan apa-apa.

Slark yang melihat itu lalu berteriak kepada Aurice.

" Berapa lama lagi manteramu siap ? " Teriak Slark tanpa mengalihkan tatapannya dari monster, dan perlahan menarik pedang miliknya dari sarung.

" Ulur Waktu 2 menit dan kumpul dalam satu tempat, Tolong ! " Ucap Aurice masih fokus dengan rapalannya.

Slark lalu tersenyum dan berlari kearah monster sambil berteriak kearah Groud.

" Ayo Groud, Kita beritahu para monster ini, apa akibatnya jika menganggu ketenangan Guild Nonius !!! " Setelah itu Slark tanpa takut, menyerbu kearah kumpulan Monster yang telah Di Debuff oleh [ Attention Wave ] milik Groud.

Groud yang mendengar perintah dari Ketuanya itu, lalu tersenyum dan mencabut perisainya dari tanah dan kembali mengenakannya, ia lalu menjawab.

" Afaelha . " ( Laksanakan )

Ia juga langsung mendukung pertahanan dari Gaya bertarung Slark yang terbuka lebar.

Slark juga tidak bodoh asal melompat kekumpulan monster begitu saja, ia langsung menggunakan Skillnya.

" [ L Ictu Verrat ] !!! " Seketika dalam sekejap Afterimage Slark muncul dan menebas para Monster dengan gila dan cepat, dan muncul banyak notifikasi holografik didepan Slark.

[ Anda telah memberikan 1782 Damage ]

[ Anda telah memberikan 1865 Damage ]

Damage gila terus terbentuk seakan tidak pernah surut, ini adalah salah satu Skill milik Slark, [ L Ictu Verrat ], secara harfiah berarti 50 tebasan beruntun.

__________________________

Nama : L Ictu Verrat

Rank : A

Type : Burst

Damage : 1500 / Hit

Damage Rate : 10 / second

Duration : 5 second

MP Cost : 1000

Cooldown : 2 Hour

Str ( min ) : 750

_____________________________

Sebuah Skill Rank A tipe Burst, yang cukup kuat dan fleksibel digunakan untuk bertarung melawan banyak musuh ataupun satu musuh.

Setelah mengeluarkan skillnya, Monster yang berhasil dibunuh Slark berjumlah 78 Monster, jumlah yang cukup gila, ia juga mendapat cukup banyak Exp dari ini, walaupun tidak dapat menaikkan levelnya, karena semakin tinggi level seorang pemain semakin sulit mereka untuk menaikkan level.

Slark yang telah selesai membantai monster, terus mengalahkan monster dengan Basic Attack, dan setiap serangan Monster yang ditujukan kepada Slark dihalangi oleh Groud, yang siap melindungi titik buta Slark.

Sebuah kombinasi yang indah antara Saber dan Tanker telah dilakukan oleh Slark dan Groud, mereka hanya fokus dengan tugas mereka, karena mereka percaya satu sama lain.

Saat mereka berdua masih membunuh para Monster, Sebuah teriakan terdengar.

" Kalian Berdua !!! Manteraku sudah siap, Menyingkirlah !!! "

Teriakan itu tidak lain dan tidak bukan berasal dari Aurice yang berada diatas gerbang, wajahnya telah berubah serius.

Mendengar itu, Slark dan Groud tersenyum, Groud lalu merubah posisinya menjadi didepan Slark dan seperti banteng menerobos Gerombolan monster kearah Gerbang, Slark yang mengikutinya menyingkirkan para Monster yang mencoba menyerang.

Saat meeeka berdua telah berhasil keluar dari gerombolan monster, Aurice merespon dengan cepat, ia lalu mengeluarkan Skillnya.

" Rasakan Imbas dari dosa dosamu !!! "

Setelah mengucapkan itu Awan diatas langit menjadi gelap dan mendung, Aurice mengangkat tongkatnya dan berteriak.

" [ Heavenly Judgement ] " Teriak Aurice, seketika Puluhan petir menyambar dari langit kearah Para Monster yang hanya bisa diam membeku.

* Duar *

* Duar *

Para monster Lenyap, itu salah satu skill yang sangat mengerikan, sebagai Mage tingkat tinggi, Bahkan Aurice berada diperingkat 3 dalam Kelas Mage sedunia.

Ia memiliki Kelas Rank Epic dari Kelas Mage, [ Lightning Magistra ] membuatnya bias terhadap elemen Petir.

[ Heavenly Judgement ] yang secara harfiah berarti, Hukuman Surga, merupakan Skill terkuat yang dimiliki oleh Aurice, itu adalah Skill pembasmi massal yang sangat mengerikan, Namun, setiap skill sekuat apapun itu, pasti memiliki kelemahan, dan kelemahan [ Heavenly Judgement ] adalah Lamanya rapalan yang diberikan, itu sangat lama, yaitu mencapai 7 menit.

___________________________

Nama : Heavenly Judgement

Rank : S

Type : AoE

Damage : 1000 / hit

Damage Rate : 10 hit / second

Duration : 15 second

MP Cost : 4000

Cooldown : 2 days

Int ( min ) : 1250

____________________

Sebuah Skill yang sangat menguras MP penggunanya, bahkan Aurice sangat kelelahan setelah menggunakan skill ini, ia kemudia duduk dan menatap kawah gosong dampak dari skillnya.

" Hah, Gerbang utara selesai ya, bagaimana keadaan kalian berdua ? " Tanya Aurice kepada Slark dan Groud dibawahnya.

" HP kami mendekati batas, tapi, sekarang baik baik saja. " Jawab Slark yang juga mewakili jawaban Groud.

" Kalau begitu baguslah. " Aurice lalu kembali mengarahkan pandangannya ke cakrawala, dan melihat matahari terbit, ia lalu tersenyum dan bergumam.

" Sudah Fajar ya. " setelah itu muncul notifikasi didepan Aurice yang membuatnya tersenyum.

[ Anda telah Naik Level ]

[ Anda telah Naik Level ]

Melihat itu, ia langsung berdiri dan berteriak kepada Slark dan Groud dengan senyum manis.

" Ayo kita panen Drop Itemnya " Ucap Aurice lalu melompat dari atas gerbang dan berlari kearah kumpulan mayat monster yang tak bersisa.

Mendengar perkataan Aurice, Slark dan Groud hanya menjawab bersamaan.

" Ou. "

Gerbang Utara kota Rainmei yang diserang oleh ratusan monster, telah dibumi hanguskan.

Haha, selamat menikmati.

Aerercreators' thoughts