webnovel

Archive 07: Bagian kotak pandora

Telepon telah terhubung, oscar saat ini bisa terhubung dengan chester yang sedang berada di suatu negara.

"Disini chester, masuk"

"Silahkan lanjutkan"

"Pak, saat ini kami sedang menyelidiki kembali tempat dimana pertama kali para teufel itu keluar. Kali ini para tim arkeolog yang ditugaskan berhasil menemukan salah satu bagian kotak pandora"

"Bagus, kita juga harus secepatnya menemukan semua bagian kotak pandora untuk mengakhiri perang ini. Ini semua demi kebaikan new ones"

"Ya pak. Kalau begitu saya tutup telponnya sampai sini, jika para tim arkeolog menemukan sesuatu kembali dari peradaban masa lalu, saya akan menghubungi anda lagi"

Telpon pun dimatikan, oscar bangun dari tempat duduknya lalu membuka tirai. Dia membukakan jendela agar cahaya mahatari masuk.

Oscar melihat ke arah cakrawala, dia melihat mahatari berada di atas kepalanya bersamaan suara air laut yang terdengar.

Perjalanan menuju kedamaian sepertinya masih lama, aku juga harus membersihkan T.N.H dari tangan-tangan orang yang kotor.

Selain masalah teufel, masalah new ones juga harus dibersihkan agar menciptakan utopia yang bisa ditempati oleh semua orang. Aku harap sebelum diriku mati, aku bisa membuat utopia agar semua orang di dunia ini bisa tertawa bahagia untuk selamanya.

Oscar tersenyum sambil memandang langit biru yang sedang dilewati oleh kawanan burung.

Benua desia. Di sebuah negara bernama "FREIDEN".

Di negara itu terdapat sebuah tempat yang merupakan awal mulanya teufel, tempat itu dikenal dengan nama "ATOROXCIOUS". Tempat itu biasanya hanya didatangi para arkeolog untuk meneliti asal usul teufel dan mencari bagian kotak pandora yang hilang.

Disana ada chester dengan tim arkeolognya yang baru menemukan salah satu bagian kotak pandora.

Sudut pandang chester.

Kalau dipikir-pikir setiap bagian kotak pandora tidak bisa bertahan lama ditempat ini. Ada beberapa alasan lain kenapa bagian kotak pandora yang kami temukan cuma 1, itu dikarenakan salah satu bagian kota ini tertimbun didalam tanah dan terhalangi oleh sampah perang.

Artinya bagian kotak pandora yang lain sudah tersebut ke seluruh benua athonia, ini pasti membutuhkan waktu yang lama terlebih keadaannya benar-benar tidak memungkinkan untuk kami menemukan lebih cepat semua bagian kotak pandora.

Tapi ada masalah lainnya... Bagaimana kalau ada salah satu bagian kotak pandora yang disimpan oleh para teufel.

chester menghela nafasnya.

"Haah... Seharusnya aku memikirkan hal itu nanti saja. Untuk sekarang kita harus membawa kembali bagian kotak pandora itu"

"Nona chester!" Teriak salah satu orang

Chester mendatangi tempat dimana dia dipanggil, disana para arkeolog itu menemukan sesuatu yang menarik selain bagian kotak pandora, yaitu material mentah pembuatan senjata phantasma.

Ini material mentah senjata phantasma, inti dari semua senjata phantasma memiliki bentuk selayaknya material pada umumnya sebelum ditempa/dibuat menjadi senjata phantasma.

Di material mentah ini menyimpan sebuah kekuatan yang nantinya bisa digunakan saat material ini telah dibuat sebagai senjata tempur.

"Bawa ini juga, material mentah senjata phantasma sangat kita butuhkan untuk pembuatan senjata phantasma" ucap chester

Terdengar sebuah langkah kaki yang cukup banyak, rupanya beberapa prajurit pursanetzsche yang dipimpin oleh seorang pria yang berseragam sedang mengarah ke arah mereka.

"Nona chester itu..."

"Siapkan senjata kalian, masuk kedalam mecha kalian. Bersiap untuk bertempur!" Teriak chester

Salah seorang arkeolog mendatangi chester sambil membawakan senjata phantasmanya, orang itu memberikan senjata phantasma kepada chester.

Chester menyuruh orang itu untuk berlindung di tempat yang aman. Dia berjalan menuju ke arah pria berseragam yang memimpin kawanan teufel tersebut bersamaan dengan beberapa orang lainnya yang bersenjata dan menaiki mecha.

Orang-orang yang mengendalikan mecha mulai menembaki teufel-teufel yang mendatangi mereka dengan senjata serbu besar yang dikhususkan untuk robot. Keadaan menjadi kacau balau dan berubah menjadi medan pertempuran setelah serangan tersebut.

"Hmm... Orang-orangmu rupanya cepat tanggap ya daripada orang-orang T.N.H" ucap si pria itu dengan nada meledek

"Jangan samakan timku dengan organisasi yang sudah tercemar itu. Tim yang ada dibawah naungan N.O.U sudah terbukti lebih baik daripada mereka"

Chester melepaskan kain yang membalut senjata phantasmanya, rupanya senjatanya itu berbentuk seperti tombak.

Dia memegang gagang tombaknya dengan kedua tangan dan mempersiapkan kuda-kuda penyerangan. Pria itu mulai berubah menjadi teufel setelah semua otot-ototnya mulai membesar, warna kulitnya berubah menjadi lebih gelap, dan bentuk tubuhnya mulai memiliki kemiripan dengan teufel.

"Sepertinya orang itu bisa mengendalikan parasit yang ada di tubuhnya" ucap chester didalam hatinya

Tapi tetap saja, aku sudah sering berhadapan dengan yang seperti itu. Jadi aku sudah tahu cara mengalahkannya.

Tombak yang dipegang chester tiba-tiba menyala dan mulai mengeluarkan aura yang menyelimuti tubuhnya, dia segera berlari ke arah pria yang sudah berubah menjadi teufel itu.

"Heh! Kalau kau mendekat, itu sama saja dengan mati" ledek pria

Chester berhenti didepan teufel tersebut, sedangkan tangan teufel tersebut mencoba memegangnya. Chester mulai mengayunkan tombaknya disaat jarak antara badannya dan tangan teufel itu sudah dekat.

Ayunannya itu berhasil memotong jari-jemari teufel itu seketika membuatnya merasakan kesakitan, disaat monster itu teralihkan perhatiannya karena jari tangan kanannya yang terpotong, chester langsung melompat ke arah monster tersebut sambil menghunuskan tombaknya yang langsung membuat sebuah lubang di perut teufel tersebut.

Setelah serangan tersebut, chester mundur beberapa langkah untuk menjaga jarak dengan teufel itu.

Lubang yang ada di tubuh teufel itu dan jari tangan kanannya mulai beregenerasi kembali, dia kembali bangun dan bersiap untuk serangan kedua.

"Sepertinya dia telah menjadi teufel jenis spesial" ucap chester didalam hatinya

"Hah... Hah... Kau pikir.. aku akan mati begitu saja. Maaf telah meremehkan kemampuanmu"

Teufel tersebut mengalami perubahan bentuk tubuhnya dan mulai memasuki fase 2. Bagian punggung sampai ekornya mulai ditumbuhi duri-duri tajam, kedua jari-jemari tangannya mulai berubah menjadi kuku tajam, dan muncul 4 tanduk.

Dia menjadi jauh lebih mengerikan daripada sebelumnya, aku harus mempersiapkan langkah kedua.

Tombaknya chester mulai mengeluarkan tekanan yang lebih kuat daripada yang sebelumnya, aura chester juga menjadi semakin intens.

Tirai pertarungan babak kedua mereka berdua dinaikkan kembali.