webnovel

Archive 04: Uang itu (sangat) penting: part 1

Sementara itu di markas kelompok "REVENANT". Cukup jauh dari tempat ouro dan ender yang sedang melaksanakan tugasnya.

Disana ada sphere dan flora yang sedang menyiapkan perlengkapannya, sedangkan pantheon baru saja keluar dari kamarnya yang masih dalam keadaan mengantuk.

"Hmm...? Kalian mau kemana?" Tanya pantheon yang masih mengantuk

"Membantu" jawab flora

"Membantu? Siapa?"

"Rekan" jawab sphere

Saat ini ender dan ouro sedang berada di suatu gang yang ada di distrik keuangan. Mereka berdua menghindari bentrokan dari kedua kelompok yang saling baku tembak.

Beberapa saat yang lalu.

Pukul 07:26.

"Ayo cari jalan lain"

"Ya"

Pada saat itu mereka berdua tidak menyadari kalau ada kelompok lain yang ada disana, sepertinya ini akan menjadi bentrokan dari 2 kelompok besar.

Kelompok pertama yang memiliki robot yang memiliki bentuk seperti laba-laba dengan meriam besar diatasnya bernama "MEKHANATION". Mereka adalah kelompok dengan teknologi tercanggih di kota ini.

Sedangkan yang kedua ada kelompok yang ouro temui di distrik perbelanjaan, mereka ada kelompok yang memiliki robot yang saat itu salah satu robotnya ditembak menggunakan senjata phantasma milik sphere. Kelompok mereka bernama "BORKEDOM".

Kedua kelompok itu secara tidak sengaja saling bertemu, hanya ada keheningan sesaat...

Tetapi keheningan itu dipecahkan saat robot milik mekhanation mengarahkan meriamnya ke arah kelompok borkedom.

Sinar plasma bersinar dari ujung meriam tersebut menembakkan sinarnya ke arah kelompok borkedom. Sebuah ledakan besar terjadi membumi hanguskan robot yang dibawa oleh kelompok borkedom dan menyisakan beberapa anggota borkedom yang terluka.

Sinar plasma yang ditembakkan juga meninggalkan bekas lubang di tembok yang mengelilingi kota tebris dan suara tembakannya bisa terdengar di seluruh kota.

"Bunyi apa itu?"

"Ledakan?! itu pasti serangan teufel!"

Sementara itu di markas organisasi revenant.

Sphere dan flora sedang berada di luar ruangan dan melihat asap hitam dan lubang yang berada di tembok.

"Asalnya tidak jauh dari tempat kita berada..." ucap sphere

"Apa kita harus pergi menemui mereka?" Tanya flora

"Oho tidak kusangka kau khawatir kepada ender, hihihi"

"Kata siapa?!" Ucap flora yang langsung menepis perkataanya sphere

"Haah... Kalau begitu ayo kita bantu mereka berdua. Dan bangunkan si buaya tukang tidur itu"

"Maksudmu pantheon?"

"ya"

Kembali ke keadaan ouro dan ender.

Sudut pandang ender.

Yang tadi itu pasti akan menyulut perang antar kelompok lagi. Mekhanation memang salah satu kelompok yang berkuasa di kota ini, tetapi mereka memiliki kebiasaan memamerkan teknologinya kepada lawannya.

Alhasil sifat buruk mereka selalu menjadi penyulut konflik antar kelompok di kota ini.

"Ouro, ayo kita pergi dari sini. Kita harus menghindari konflik"

Ouro menganggukkan kepalanya.

Mereka berdua meninggalkan tempat itu dan memasuki salah satu gang yang ada di distrik keuangan.

Suara tembakan terdengar, sepertinya kedua kelompok itu sudah mulai saling menyerang satu sama lain.

Ouro dan ender menelusuri gang tersebut hingga pada akhirnya mereka berhasil keluar dari gang dan menemukan mayat-mayat hidup yang berjalan dengan perawakan yang mengerikan.

"Ini... Teufel jenis parasit" ucap ender

"Sepertinya mereka buta, kita beruntung. Ayo cari bank di sekitar sini" ucap ouro

"Ya. Meskipun begitu, kita harus tetap berhati-hati" balas ender

Di sisi lain di distrik keuangan.

Pantheon, sphere, dan flora baru saja bergerak untuk membantu ender dan ouro.

"Pantheon bisakah kau mengendarai dengan lembut dan tidak perlu menabrak teufel?!" Teriak flora

"Simpan pembicaraan kalian untuk nanti. Sekarang kita harus fokus pada tujuan kita kali ini" ucap sphere yang mencoba menenangkan mereka berdua

Sesampainya di tempat kejadian, pantheon, flora, dan sphere melihat bekas pertempuran disana.

Ada beberapa bangunan yang hancur, robot-robot yang rusak, bercak-bercak darah, dan mayat-mayat yang gosong dan terkena tembakan tergeletak di tanah.

"Wow... Ini sepertinya pembantaian sepihak" ucap flora

"Borkedom benar-benar dibantai habis" ucap sphere sambil melihat mayat anggota borkedom

"Sepertinya ouro dan ender tidak ada disini"

"Baguslah kalau begitu, tetapi saat ini mereka ada dimana?"

Di suatu bangunan bank.

Bank dyal.

Terdengar suara baku tembak dari dalam bangunan tersebut. Ada 2 kelompok yang sedang saling membunuh satu sama lain hanya untuk mendapatkan uang.

Disana ada ender dan ouro yang sedang berlindung dibalik brankas besi.

"Sial! Kita terpojok"

Ouro terlihat menunggu waktu sampai amunisi mereka habis.

*Ctak*

2 orang itu langsung mengisi senjata mereka dengan amunisi baru dan pada saat itu juga, ouro keluar dari tempat persembunyiannya dan menembak mereka berdua menggunakan senjata phantasma yang berbentuk revolver dengan tampilan futuristik dan sedikit corak ular berwarna hijau.

"Kugh.. bangsat!" teriak salah satu orang

Saat salah satu dari mereka ingin menggunakan pistolnya dan mengarahkannya ke arah ouro, tiba-tiba dia menjatuhkan pistolnya dan terjatuh tidak sadarkan diri.

"Tidak kusangka kau akan menggunakan ouroboros, senjata phantasmamu itu" ucap ender

"...soalnya mereka ingin mengambil uangku" jawab ouro dengan nada bicara yang berat