「2」Pengalaman Yang Membongkar Segalanya

Guru sebagai pelindung kami, kami pun mulai berjalan dan langit pun mulai gelap.

"Untuk sementara kita istirahat disini terlebih dahulu."

Guru pun mendekati Ketua kelas dan tampak seperti sedang berbincang.

"Diantara kalian yang Smartphone nya masih ada battery, tolong serahkan kemari karena sebentar lagi beberapa dari kita akan mencari sesuatu yang bisa dimakan".

Ketua kelas pun membagi kelompok untuk mencari sesuatu yang bisa di makan, sedangkan siswi di bagi kelompok untuk mengumpulkan daun yang bisa di jadikan selimut tidur.

"Hayate keadaan seperti ini masih tenang juga"

"begini-begini aku seding berpikir, dunia seperti apa yang sedang kita lihat"

"Gak perlu terlalu banyak mikir, untuk sekarang kita bantu mereka cari makanan,ya?"

tampak wajah Hayate masih terlihat penasaran.

Ditengah perjalanan kami mencari makanan team kami bisa di bilang team terakhir

jika seharusnya 1 team berisi 5 lelaki karena kami kurang 2 lelaki di gantikan dengan siswi yang kelebihan dari team mencari Daunan.

"Hayate apa yang sedang kau lakukan?"

Rai melihat Hayate yang terdiam

sejenak hayate melihat mereka dan membuka mulut nya.

"kalian tidak bisa melihat kah?"

Rai bingung

"Melihat apa?"

Melihat jawaban mereka Hayate tunduk sebentar.

"ah aku mau buang air kecil disini, kalian lanjut aja duluan nanti aku yang akan menyusul".

Di saat mereka pergi Rai melihat Hayate masuk ke dalam semak - semak.

Mereka pun sudah berkumpul dan mendapatkan semua yang di butuhkan, setelah makan mereka berbincang bincang sebahagian dari mereka ada yang tidur karena kelelahan.Rai membuka pembicaraan dengan Naomi Yuki, Dia adalah anak Orang pemilik Usaha pemandian air panas dan merupakan orang yang juga tidak memiliki teman.

"Na.... Hayate bukanya terlalu lama?"

tanya Rai

"paling dia BAB"

jawab salah satu dari team lain

Naomi tidak menjawab apa apa, Rai lalu menyuruh team tadi untuk mencari Hayate.

"semua ayo cari Hayate, mungkin dia tersesat".

"aku pass, udh lelah"

"aku juga"

akhirnya yang pergi menemani Rai mencari Hayate adalah Naomi,sekitar 23 menitan mereka mencari Hayate lalu melihat Hayate sedang berdiri di dekat pohon.

"Hayate apa yang kau lakukan, yang lain sudah tidur kau masih berkeliaran di hutan ini".

"Rai dari tadi aku bingung ini tempat apa, awalnya ku kira kita hanya berpindah ke tempat yang jauh seperti sungai amazon tapi ternyata tidak"

kata Hayate

Rai pun bertanya tentang kepala tulang babi yang di jadikan tiang itu

Hayate menjawab

"Biasanya, di dalam game ini pertanda buruk"

Rai masih bingung

"Buruk seperti apa?"

"Tanda ini punya 2 makna:

pertama ini tanda disini ada suku pedalaman Cannibal

Kedua di dunia ini ada Goblin".

Naomi melihat Hayate sambil membuka mata lebar lebar,dia bergetar.

"Naomi kau tidak apa apa?"

tanya Rai

"Tadi saat kita mencari makanan, aku melihat sesuatu di dekat pohon, awalnya aku mengira kalau itu adalah monyet".

kata Naomi

"Sekarang kita kembali ayo cepat!"

teriak Hayate

mereka pun berlari kembali menuju tempat perkumpulan kelas,saat tiba di tempat telah penuh dengan darah.

Rai muntah sebab dia tidak tahan melihat darah

saat berjalan Hayate mendengar suara, suara itu dari ketua kelas yang tertancap tombak

"La...Lari.....tempat....ini..."

ketua kelas menghembus nafas terakhirnya,Hayate Walau terlihat tenang tapi hatinya tidak menerima ini.

"aku akan pergi ke tempat lain,kalian bagaimana? tinggal?"

Hayate melihat mereka berdua yang lemas ketakutan seakan tidak bisa berdiri.

"Hayate kenapa kau bersikap seolah tidak terjadi apa apa?"

". . ."

naomi yang masih menangis terhisak hisak

"Kedepanya kita harus bagaimana? apakah tidak ada cara untuk kembali".

Kata Naomi sambil nangis

"Untuk sementara aku akan pergi mencari Desa di sekitar sini, kalian kalau tidak mau ikut tinggal lah disini, tidak perlu khawatir aku akan membuat tanda dan kalian bisa mengikuti tanda itu".

"aku ikut"

kata Rai

"Terserah untuk mengambil keputusan, jangan sesali keputusan mu nanti pergi dengan ku".

Mereka bertiga mengumpulkan makanan yang belum di makan ke dalam tas serta mengambil senjata yang di gunakan oleh penyerangan tadi dan berangkat saat malam itu juga.

"Kemungkinan besar yang melakukan itu Goblin, Kanibal tidak akan meninggalkan makanan langka mereka di situ".

kata Hayate

"apa kita akan hidup?"

tanya Naomi

"Kalau kau punya pengetahuan survival mungkin kau akan bertahan, Sela. . . ."

Tiba Tiba mereka di halang segerombol Serigala Hitam.

"Naomi kau bersembunyi, disini biar kami yang urus"

Kata Rai

*Rai Kau Mengatakan sesuatu yang keren dapat menyebabkan keselamatanmu turun 60% loh -_-*

"Rai jangan sampai kau terjatuh,kalau kepalamu menyentuh tanah disitu lah akhir dari mu".

Saat menghunus Tombak keserigala Hayate merasa aneh terhadap badanya

*Pergerakan ku rasanya lebih ringan*

senyum Hayate

Hayate pun mengalahkan 3 serigala sisanya 1 yang agak besar.

"sepertinya itu pemimpin kelompok mereka".

Hayate melempar tombak itu dan sesaat dia merasa sesuatu terjadi, tombak itu sedikit bersinar dan menusuk serigala itu.

"Tadi itu apa?"

pikir Hayate

"Kerja bagus Hayate, Tadi itu hebat.Kalau kau bisa seperti itu setidak nya bergabung kesalah satu club olahraga pasti populer loh".

Hayate berpikir sesaat

Hayate mulai menyadari sesuatu di dunia ini:

* -Penyerangan Goblin

-Di sergap Serigala yang tidak biasa

-Pergerakan menjadi Ringan

-Cahaya putih di tombak

Selain itu yang tadi ku lihat di dekat pohon yang tidak bisa mereka lihat, yang bersinar tidak bisa di lihat sudah pasti Roh atau Peri.

Kalau di pikir ini terlalu banyak kebetulan,berarti dunia ini bisa melakukan Sihir atau semacamnya.Terlebih lagi setelah membunuh serigala serigala itu terasa seperti terjadi perubahan pada tubuh ku, aku merasa tubuhku seakan terasa lebih kuat dari biasanya,apa yang terjadi sebenarnya?*.