Clara keluar dari kamar mandi. Dia tersenyum melihat Bram yang tengah duduk menyandarkan punggungnya di sofa.
"Aku akan ke ruanganku," ucap Clara kemudian merapikan pakaian yang dia kenakan.
Bram mengangguk seraya tersenyum. Dia hanya diam melihat kepergian Clara.
Jika dipikir-pikir, Bram merasa dirinya sudah gila karena berhubungan intim dengan sekretarisnya. Bram tersenyum, itu adalah pertama kalinya baginya. Lagi pula sah-sah saja, toh sekretarisnya adalah istrinya sendiri.
Bram beranjak dari sofa. Dia pergi menuju kamar mandi.
***
Sebelum jam makan siang.
Bram dan Clara sampai di sebuah perusahaan. Siang ini, Bram dan Clara mendatangi perusahaan itu dalam rangka akan menghadiri sebuah undangan meeting.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com