Apa yang harus dia lakukan?
Api yang terus menjalar itu terasa seperti sedang membakar hatinya.
Saat semua sedang diam karena terkejut, tiba-tiba terdengar teriakan.
"Hei, lihat! Ada orang di sana!"
"Ya ampun… Sepertinya dia keluar tepat sebelum mobil itu meledak!"
Zuo Weiyi menoleh dan mengikuti arah pandang orang-orang yang menunjuk-nunjuk sisi sebelah mobil.
Dia awalnya tidak tahu orang-orang sedang menunjuk siapa, tapi orang yang duduk di samping kursi kemudi…
Zuo Weiyi segera berdiri dan berlari ke arah samping mobilnya, lalu melihat Chen Lanzhi yang sedang tergeletak di sana.
"Ibu…"
Melihat Chen Lanzhi seperti itu membuat Zuo Weiyi merasa lega bercampur takut dan sedih.
Namun saat melihat ibunya tidak sadarkan diri, kekhawatiran di dalam hatinya semakin memuncak.
Zuo Weiyi memandang para pejalan kaki dan berkata dengan pilu, "Tolong… tolong panggilkan 120…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com