webnovel

Melompat dan Melarikan Diri

Éditeur: Wave Literature

Wajahnya putih pucat ketika Zuo Weiyi mendengar suara pakaian yang dirobek.

Dia bergidik ngeri ketika melihat kemejanya robek menjadi dua.

Sialan!

Dia begitu marah dan ketakutan.

Dia tidak percaya jika nasibnya akan setragis ini!

Tidak mau pasrah terhadap takdir, Zuo Weiyi menolehkan wajahnya dan melihat sebuah lampu kristal di samping ranjang.

Zuo Weiyi mengulurkan tangannya berusaha untuk meraih lampu kristal yang berjarak satu meter darinya.

Sedikit lagi!

Tiba-tiba terdengar ada yang mengetuk pintu kamar.

Bos Jin menghentikan perbuatannya, ini menjadi kesempatan bagi Zuo Weiyi untuk menarik lampu kristal tersebut dan melemparkannya ke arah Bos Jin.

"Ah!"

Bos Jin merasa kesakitan karena ada benda tajam yang menghantam dahinya, kemudian darah segar menetes dari dahi pria itu, Zuo Weiyi tampak sangat ketakutan!

"Hei busuk… kau berani memukulku?" Matanya penuh amarah menatap Zuo Weiyi.

Bos Jin menyentuh dahinya yang terluka. Meskipun terasa sakit, namun dia mengabaikannya karena saat ini rasa sakitnya dikalahkan oleh amarahnya.

Dia tidak bisa lagi menahan amarahnya, kemudian dia melayangkan tangannya dan menampar pipi Zuo Weiyi.

Dalam sekejap Zuo Weiyi merasa pusing, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah segar.

Dia meneteskan air mata…

Bos Jin masih berusaha merobek kemeja Zuo Weiyi, dan dalam sekali hentakan kemejanya telah terlepas dari tubuhnya.

"Jadi hanya sebatas ini saja kemampuanmu? Aku ingin melihat sebanyak apa yang bisa kau lakukan!" Bos Jin berkata sambil membenamkan wajahnya di leher Zuo Weiyi, dia juga menghisap dan menjilati leher Zuo Weiyi.

Namun, pada saat Bos Jin sedang menikmati leher Zuo Weiyi, suara ketukan pintu terdengar lagi.

Kemudian terdengar suara pengawal yang berbicara di depan pintu, "Bos, Nyonya Kai Mi sedang menunggu Anda di bawah."

Mereka tidak punya pilihan, sebenarnya mereka tidak mau mengganggu bosnya yang sedang bersenang-senang saat ini.

Hanya saja Nyonya Kai Mi adalah pelanggan bosnya yang paling penting, dan dia meminta bertemu secara khusus dengan bosnya, sehingga mereka tidak dapat mengabaikan permintaan Nyonya Kai Mi tersebut.

Bos Jin mengangkat kepalanya dan mengumpat saat mendengar panggilan pengawalnya, "Sialan!"

Meski sangat enggan, mau tidak mau Bos Jin harus bangkit dan menemui Nyonya Kai Mi.

"Jagalah wanita ini!" Bos Jin mendatangi pengawalnya dan memerintahkan untuk menjaga Zuo Weiyi agar jangan sampai lepas.

Zuo Weiyi masih merasa sangat ketakutan walaupun saat ini tubuh besar Bos Jin sudah beranjak dari tubuhnya, air mata yang menetes dan juga darah yang bercucuran membuat penampilan Zuo Weiyi terlihat sangat mengenaskan.

Zuo Weiyi memunguti bajunya dengan panik, ketika dia melihat pintu kamar tertutup, dia tidak bisa hanya duduk diam!

Bagaimana caranya dia untuk melarikan diri, ada pengawal di depan pintu?

Dia benar-benar tidak mau jika hidupnya harus berakhir di sini!

Dia belum bisa membalaskan dendam penderitaan ibunya, dia belum melihat Qiu Yun dan putrinya menderita, dia juga belum melihat Jiang Huaiyuan datang memohon-mohon kepadanya, bagaimana mungkin dia mati? Dia tidak boleh mati secepat ini!

Zuo Weiyi mengedarkan pandangannya meneliti ruangan ini, dan dia melihat sebuah jendela!

Dia buru-buru bangkit dan berjalan menuju jendela.

Meskipun saat ini dia berada di lantai 2, namun mustahil jika dia tidak terluka saat melompat dari ketinggian 5 sampai 6 meter ini.

Zuo Weiyi memalingkan wajahnya melihat pintu yang tertutup.

Dia harus menentukkan nasibnya, apakah mati di sini atau melompat dan melarikan diri dari tempat ini?

Jawabannya adalah… melompat dan melarikan diri!