Tepat ketika Jiang Huaiyuan mencekik leher Zuo Weiyi, tiba-tiba dia merasakan pergelangan tangannya sakit seperti ada yang mencengkramnya.
"Ah!"
Dia mengerutkan keningnya karena merasakan sakit pada pergelangan tangannya, akhirnya dia melepaskan tangannya yang mencekik leher Zuo Weiyi.
Jiang Huaiyuan menatap orang yang mencengkram pergelangan tangannya, dia terlihat sangat marah, "Siapa kau?"
"Kau yang siapa?" Gu Yansheng tidak mau kalah, dia juga menatap Jiang Huaiyuan dengan tatapan dinginnya, nada suaranya terdengar sedingin es.
"Aku adalah ayahnya!" Jiang Huaiyuan berkata dengan penuh amarah, "Aku akan memberi pelajaran kepada putriku, kenapa kau ikut campur?!"
Gu Yansheng mengerutkan keningnya sambil menatap ke arah Zuo Weiyi, "Apakah dia adalah ayahmu?"
Seingatnya, dulu Zuo Weiyi selalu diejek oleh teman-temannya karena dia tidak punya ayah.
Zuo Weiyi menatap Jiang Huaiyuan dengan mata merahnya yang penuh dengan amarah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com