webnovel

Sudah mulai pikun.

PoV Author.

Waktu sangat cepat berlalu. Tak terasa tiga minggu sudah Ibu Sakinah benar-benar pergi dalam kehidupan semua orang.

Luka dan kesedihan itu masih menjadi selimut bagi keluarga Barata. Dan kini, rumah itu dihiasi suara Dilan yang setiap pagi ramai jika akan pergi ke sekolah.

Barata memang sudah lebih baik dan mengikhlaskan kepergian istrinya. Meski terkadang setiap malam ia akan merenung sendiri dan mengingat segala hal tentang istrinya.

Selama itu pula, Ardhan dan Ahsan belum pergi dari rumah meski untuk bekerja. Ardhan mempercayakan Toko kue juga Cafe nya pada para karyawan yang memegang tanggung jawab masing-masing. Dan jika ada keperluan mereka akan datang ke rumah Ardhan untuk menanyakan atau membahasnya.

Hari itu, Dilan telah libur sekolah karena bulan ramadhan akan segera tiba. Lebih tepatnya esok sudah memasuki bulan puasa.

Anaya dari pagi sudah sibuk ke pasar dan membeli macam-macam sayur dan lauk yang akan dibuatnya untuk sahur nanti malam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com