" Caca?!!!" teriak Gilang namun ia sudah tak sampai untuk menjangkau dan menyelamatkan putrinya.
Seeett. Brukk!
Namun, sebuah tangan meraih tubuh Caca dan menangkapnya sebelum ia terjatuh.
" Caca?!!" teriak Gilang menghampiri putrinya yang sedang berada di dekapan seseorang.
" Caca!! Papa sudah memperingati kamu!! Kenapa kamu gak mau dengar?!!" marah Gilang.
Seseorang yang menolong Caca membelakangi Gilang. Dilepaskannya Caca dari dekapannya.
" Terima kasih banyak!! Terima kasih sudah menyelamatkam putri saya!" ucap Gilang lirih.
Gilang tertegun saat melihat seseorang yang ada di hadapannya adalah orang yang di kenalnya.
" Sama-sama. Lain kali lebih hati-hati menjaga anaknya," ucap orang itu dingin. Gilang hanya menghela nafas pelan.
" Lain kali hati-hati, girl," ucapnya pada Caca.
Kemudian orang itu pergi meninggalkan mereka. Caca sedang mengingat-ingat orang itu. Seperti seseorang yang pernah dikenalnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com