"Oke.. oke, aku memang cemburu padamu! apa kamu sudah puas? sekarang cepat kamu pergi dari sini! aku harus menyelesaikan mandiku!" ucap Carolline seraya bangun dari bathtub dan menarik kuat kedua tangan Alexander agar keluar dari kamar mandi.
Dengan perasaan kesal Carolline mendorong punggung Alexander keluar dari kamar mandi.
Alexander mengusap tengkuk lehernya tak mengerti kenapa Carolline tiba-tiba marah hanya karena pertanyaannya.
Namun seulas senyuman terlihat jelas di bibir Alexander, karena sekarang sudah tahu kalau Carolline punya perasaan cemburu padanya.
"Aku tidak percaya ini kalau Carolline ternyata benar-benar cemburu padaku. Terima kasih Carolline karena kamu telah mencintaiku." ucap Alexander sambil bersandar di pintu kamar mandi.
Dengan perasaan bahagia Alexander berjalan ke tempat tidur sambil melihat ke pakaiannya yang basah kuyup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com