"Panglima Laurent! ada masalah besar! terjadi sesuatu pada ular naga emas itu! sepertinya ular naga emas itu mau mati, tubuhnya sudah tidak bergerak lagi!" ucap Prajurit itu dengan nafas terengah-engah.
"Apa maksudmu prajurit?! kenapa bisa seperti itu?!! bukankah ada tabib yang sudah menjaganya?" tanya Panglima Laurent dengan wajah penuh kemarahan.
"Maafkan aku Panglima Laurent, Tabib sudah berusaha untuk menyembuhkan ular naga emas itu. Tapi, sepertinya racun yang ada di tubuh ular naga itu sudah menghancurkan seluruh tulang tubuhnya." ucap prajurit itu dengan wajah ketakutan.
"Ayo cepat kita ke sana." ucap Panglima Laurent hampir saja lupa dengan kehadiran William dan Carolline.
"Maafkan aku Putri Carolline, Pangeran William, aku harus ke tempat ular naga emas yang sekarang dalam keadaan terluka parah. Apa kalian bisa menunggu di sini sebentar?" ucap Panglima Laurent dengan panik berniat meninggalkan William dan Carolline.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com