Tersenyumlah, Jangan Membuatnya Takut
Éditeur: Wave Literature
"..." Gu Shinian tertegun mendengar itu hingga dia tidak bisa berkata apa-apa.
Akhirnya setelah beberapa saat dia baru tersadar.
Dia menundukkan kepalanya dan melihat posisi tangannya, kemudian dia melihat kapasnya menyentuh tubuh Qin Muchen. Spontan dia menarik tangannya dan meminta maaf, "Maaf."
Qin Muchen menangkap tangan Gu Shinian, dia menundukkan kepalanya lalu melihatnya untuk beberapa detik. Dia mengerutkan alisnya dengan tidak berdaya dan bertanya, "Beberapa hari ini kamu kenapa?"
Qin Muchen menyadari selama beberapa hari ini Gu Shinian sering tidak fokus dan melamun.
Gu Shinian tidak tahu harus menjawab apa mendengar pertanyaan itu.
Dalam hati dia bertanya-tanya, 'Apa aku harus menjawab bahwa Ji Liangnian memegang rahasianya?!'
"Aku… tidak apa-apa."
Qin Muchen tidak mengatakan apapun dan hanya melihat wajah Gu Shinian.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com