Gu Shinian berkata dalam hati, '... Qin Yishen tidak ada di sini, aku tidak bisa mengatasinya seorang diri…'
"Yishen… dimana dia?"
"Dia…" An Xunuo mengambil anggur lalu tersenyum kecil, "Mungkin dia sedang memiliki urusan dengan Jing Yu, mungkin dia sekarang sedang menikmati waktunya."
Gu Shinian tercengang, 'Rencananya benar-benar sangat…'
Mata Gu Shinian terlihat gemetar, ia memeluk bantal semakin erat dan berkata, "Kamu, hm… besok menikah."
"Sepertinya begitu." An Xunuo menganggukkan kepalanya, "Jadi kamu perlu pulang menemui Qin Muchen atau tidak? Kamu sudah pergi beberapa hari, sudah saatnya amarahmu mereda, kan?"
"..."
Gu Shinian mencibir dalam hatinya, 'Memangnya kamu kira aku tidak mau pulang?'
Gu Shinian menggigit bibirnya, "Tidak usah, aku… akan menunggumu selesai menikah saja baru pulang."
"Oh begitu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com