Setelah melihat Tang Siyi selama beberapa detik, ia mengerutkan alisnya, "Kamu demam?"
Ia menyentuh dahi Tang Siyi dan setelah merasakan bahwa ternyata dahinya tidak panas, ia baru sedikit menghela napas lega.
Tang Siyi tiba-tiba menahan tangan Qin Yu dan membuat Qin Yu yang tidak menduga hal itu terkejut, "Kamu sedang apa?"
Tang Siyi melihat Qin Yu lalu menggelengkan kepalanya, tapi kemudian ia menganggukkan kepalanya. Saat ini Qin Yu merasa semakin terkejut dengan sikap Tang Siyi.
"Tang Siyi, sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan?"
Tang Siyi terlihat gelisah untuk beberapa saat, setelah itu ia baru dengan suara lemas bertanya, "Aku dengar… kamu, kamu sangat menyukaiku?"
Saat mengatakan itu ia sangat ingin menggigit lidahnya sendiri.
Setelah bingung begitu lama akhirnya ia malah menanyakannya dengan suara lemas seperti sudah diperlakukan tidak adil karena ketidak tahuannya.
Tang Siyi saat ini sangat kesal kepada dirinya sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com