Dan pada akhirnya, penantiannya berakhir.
"Tang Siyi." Qin Yu berjalan masuk secara perlahan, ia membungkukkan tubuhnya dan memanggilnya di samping telinga Tang Siyi dengan suara yang pelan, berat dan seksi, setelah itu perlahan tersenyum, "Aku mencintaimu."
Di depan begitu banyak orang, telinga Tang Siyi sudah menjadi merah lalu ia melihat orang-orang yang sedang menatap ke arah mereka.
Walaupun… ia merasa sangat malu, tapi…
Ia tetap menjawabnya, "Qin Yu, aku juga menyukaimu."
Tang Siyi berkata dalam hatinya, 'Sangat, sangat menyukaimu.'
...
Di pesta pernikahan itu, Gu Shinian terlihat yang paling menantikan hal ini terjadi.
Qin Muchen menenani Gu Shinian duduk, sebelumnya ia mengira Gu Shinian merasa terlalu antusias tapi setelah memperhatikan Gu Shinian dengan seksama ia merasa bahwa ini tidak ada hubungannya dengan perasaan antusias.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com